Friends ten, kali ini tentang BUMN yang mampu memasok keuangan terbesar
untuk pemerintah Indonesia berdasarkan bagi hasil dari labanya. Data diambil
dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan tahun 2013 yang tertuang dalam Bagian Pemerintah Atas Laba BUMN 2013.
#1 Pertamina
Perusahaan yang berdiri sejak 10 Desember 1957, adalah gabungan dua
perusahaan yaitu Pertamin dan Permina. Pertamina merupakan singkatan dari
Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara. Pertamina adalah perusahaan
utama milik negara yang beroperasi di bidang energi dan petrokimia yang
bergerak dari hulu (penambangan) hingga
hilir (penjualan). Pada tahun 2013 pertamina tercatat sebagai perusahaan
ranking 122 terbaik dunia yang dipublikasikan oleh Global Fortune 500. Hingga 2014
ini aset pertamina sebesar US$ 52,6
Miliar. Pada tahun 2014 ini laba bersih Pertamina ditargetkan mencapai US$ 3,44
M. Woww,,,,.
Pada tahun 2013 lalu BPK mencatat Pertamina memberikan laba bagi hasil
ke pemerintah sebesar Rp. 7.795.000.000.000
(7,795 T lebih).
#2 Telkom
Perusahaan ini sudah ada sejak 23 Oktober 1856 yang didirikan oleh
Kolonial Belanda untuk melayani telegram antara Jakarta dan Bogor. Tumbuh
berkembang sejak Pemerintahan Kolonial Belanda hingga Pemerintahan Republik
Indonesia, Telkom pada 14 November 1995 diswastanisasi dan berubah nama dari
nama sebelumnya Perumtel namun sebagian besar sahamnya milik negara. Telkom
saat ini ditaksir memiliki asset lebih dari Rp.130 T, sedangkan laba
komprehensif tahun ini sebesar Rp.10,41 T. Perusahaan yang bergerak dibidang layanan Informasi
ini mencacatkan diri sebagai BUMN terbesar kedua yang memberikan laba bagi
hasil ke pemerintah berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2013
dengan nilai sebesar RP. 4.501.665.478.926 (4,5 T lebih).
#3 BRI
Bank yang didirikan oleh Raden Aria
Wiraatmadja pada 16 Desember 1895 ini lebih dikenal sebagai bank untuk jasa
keuangan skala kecil (micro finance). BRI terus berkembang dari zaman Belanda,
Kemerdekaan hingga sekarang. Saat ini BRI telah menyebar hingga tiap kecamatan
yang ada di Indonesia. Saat ini asset BRI tercatat sebesar Rp.621,98 T dan laba yang diraup bank ini
selama 2013 adalah Rp. 21 T. Dalam laporan BPK untuk BUMN dengan laba bagi
hasil ke pemerintah pada tahun 2013, BRI penyumbang nomor 3 sebesar Rp.3.153.248.000.000
(3,153 T lebih).
#4 Perusahaan Gas Negara
Pengusahaan gas di Indonesia
sudah ada sejak zaman Belanda dengan nama I.J.N Eindhoven & Co yang berdiri
pada tahun 1859. Nama PGN baru dipakai pada 13 Mei 1965 dan diperingati sebagai
hari jadinya hingga sekarang. Perusahaan yang khusus bergerak untuk transmisi
dan distribusi gas bumi ini tercatat memiliki aset sebesar US$. 4,3 M.
Sepanjang tahun 2013 PGN meraih pendapatan US$. 3 M. Untuk tahun 2013 juga, BPK
mencatat PGN memberikan laba bagi hasil ke pemerintah sebagai pemegang saham
terbesar sebanyak RP. 2.800.058.788.555 (2,8 T lebih)
#5 Bank Mandiri
Bank Mandiri adalah gabungan dari beberapa bank yaitu Bank Bumi Daya,
Bank Ekspor Impor, Bank Dagang Negara dan Bank Pembangunan Indonesia yang pada
1998 dilebur jadi satu. Bank Mandiri dikenal sebagai Bank pemerintah terbesar
dengan aset RP. 674,74 T. Sedangkan laba yang diraup oleh Bank Mandiri
sepanjang tahun 2013 adalah Rp. 18,2 T. Dalam laporan BPK, Bank Mandiri
memberikan laba bagi hasil ke pemerintah sebesar Rp. 2.790.731.860.000 (2,79 T lebih).
#6 Pupuk Indonesia
Awalnya perusahaan ini bernama PT. Pupuk Sriwidjaja yang berdiri pada
24 desember 1959 dan kemudian menjadi perusahaan induk pada 7 agustus 1997
sebagai pengendali BUMN pupuk Indonesia. Kemudian pada tahun 2012 berubah nama
menjadi PT. Pupuk Indonesia Holding Company yang mencakup PT. Pupuk Sriwidjaja
Palembang, PT. Pupuk Kaltim, PT. Pupuk Kujang, PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk
Iskandar Muda, PT. Rekayasa Industri dan PT. Mega Eltra. Pupuk Indonesia adalah
perusahaan pupuk terbesar di Asia Tenggara. Aset Perusahaan ini hingga 2013
tercatat sebesar RP. 60 T. Bagi hasil dari laba yang diberikan oleh Pupuk
Indonesia ke pemerintah pada tahun 2013
dari laporan BPK tercatat sebesar Rp.1.724.887.180.010(1,724 T lebih)
#7 PLN
Berdiri sejak 27 Oktober 1945, PLN menjadi perusahaan satu satunya di
Indonesia untuk urusan penerangan. Aset PLN pada tahun 2013 diperkirakan lebih
dari Rp.600 T sedangkan omset penjualan PLN diperkirakan Rp.12,5 T sebulan.
Untuk tahun 2013 BPK mencatat, PLN memberikan laba bagi hasil ke pemerintah
sebesar RP. 1.443.799.800.000(1,443 T lebih).
#8 BNI
Berdiri sejak 5 juli 1946, BNI awalnya berfungsi sebagai Bank Sentral
Indonesia yang menangani dan menerbitkan mata uang. Seiring dengan perkembangan
kemudian BNI berubah fungsi sebagai bank komersial. BNI juga telah melayani
area Singapore, Hong Kong, Tokyo, London dan New York. Aset BNI saat ini
ditaksir sebesar RP.388,01 T. BNI meraup laba sepanjang tahun 2013 sebesar
RP.9,05 T sedangkan bagi hasil untuk pemerintah berdasarkan laporan BPK sebesar
RP.
1.268.306.324.365 (1,268 T lebih).
#9 Semen Indonesia
Diresmikan 7 Agustus 1957 dengan nama PT Semen Gresik. Setelah gabung
beberapa perusahaan semen seperti PT. Semen Padang, PT. Semen Tonasa dan PT.
Semen Gresik berubah nama menjadi Semen Indonesia pada 20 Desember 2012 melalui
rapat umum pemegang saham luar biasa. Namun hari jadi Semen Indonesia
ditetapkan pada 7 Januari 2013 setelah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku.
Pemerintah Indonesia saat ini masih pemegang saham mayoritas di Semen Indonesia.
Sepanjang tahun 2013 Smen Indonesia maraup laba sebesar Rp. 5,37 T. Sedangkan
bagi hasil atas laba dari Semen Indonesia untuk pemerintah tercatat dalam
laporan BPK sebesar RP. 1.112.662.424.301 (1,112 T lebih)
#10 Tambang Batu Bara Bukit
Asam
Berawal dari penambangan terbuka batu bara di Tanjung Enim Sumatera
Selatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1919
kemudian berkembang jadi Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam pada tahun
1950 dan baru pada 1981 berubah nama jadi PT. Tambang Batubara Bukit Asam. Sepanjang
tahun 2013 PT BA membukukan laba sebesar Rp.1,854 T. Sedangkan bagi hasil atas
laba untuk pemerintah dari PT BA pada tahun 2013 adalah Rp.
1,079,747,468,713 (1,079 T lebih).