Hal hal unik atau aneh bahkan luar biasa dan mungkin menjurus tak
beretika telah terjadi di sidang DPR RI tahun 2014. dimulai dari sidang terakhir anggota dewan 2009-2014 hingga sidang perdana anggota dewan 2014-2019. Informasi dirangkaum dari
berbagai sumber. Berikut hal hal unik tersebut.
#1 All Out = Semua Keluar
Hahaayy,, ini sungguh hal yang diluar kehendak manusia, saya yakin ini
sudah takdir tuhan. Rasanya tak mungkin seorang politikus nasional dan kawakan
tak paham dengan arti kata all out ini. SBY selaku ketua Partai Demokrat yang
waktu itu berada di Amerika Serikat dalam kunjungan kerja memerintahkan kepada
anggota partainya yang sedang menjalani sidang RUU Pilkada untuk all out (berjuang sepenuh tenaga). Karena
khilaf menafsirkan akhirnya ketua fraksi partai memerintahkan untuk semua keluar atau walk out.
#2 Pimpinan Sidang Seorang Nenek
76 Tahun
Seorang nenek nenek anggota DPR senior dan kawakan bernama Ceu Popong
dari Partai Golongan Karya Jawa Barat, didaulat memimpin sidang karena dia adalah anggota
DPR yang tertua. Selama memimpin sidang nenek tersebut sangat kuat, konsisiten, pengendalian emosi yang sempurna singkat cerita beliau memiliki mentalitas yang matang, Cap Jempol tuk Ceu Popong. Walau banyak terjadi kericuhan beliau dinilai berhasil memimpin sidang malam itu. Bahkan pengamat komunikasi berpendapat : "Entah apalah jadinya sidang malam itu jika bukan Ceu Popong yang memimpin".
#3 Pimpinan Sidang Muda
Grogi
Ade Rizki Pratama anggota DPR termuda dari Parta Gerinda Sumatera Barat II juga didaulat untuk masuk dalam barisan pimpinan sidang. Pertama kali menginjakan kaki di Senayan, Ade grogi saat menjadi
pimpinan rapat, namun kegrogian itu berhasil dikendalikan dan dia terlihat
sukses dalam membawakan jalannya sidang.
#4 Hujan Interupsi
Pada sidang paripurna 2014 yang berlarut hingga tengah malam dan
berakhir menjelang subuh, dipenuhi oleh interupsi yang sangat banyak dan bahkan
menjurus kasar dan tidak beretika. Main tunjuk tunjuk dan teriak teriak adalah perilaku baru dari wakil rakyat yang terpilih di era demokrasi baru.
#5 Pimpinan Sidang Dicium
Anggota Dewan
Pertama terjadi di Indonesia, seorang anggota dewan naik ke podium
pimpinan sidang untuk interupsi sehingga mengakibatkan terganggunya sidang.
Namun kemudian anggota ini mencium pimpinan sidang sebelum turun dari podium.
#6 Walk Out Ramai Ramai
Pada sidang paripurna ini juga terjadi aksi walk out ramai ramai oleh
Koalisi Indonesia Hebat yang tidak menerima keadaan yang terjadi. Dalam situasi
tersebut Koalisi Indonesia Hebat tidak berhasil menempatkan orang orangnya di
barisan pimpinan DPR tahun 2014 -2019.
#7 Palu Pimpinan
Sidang Menghilang
Ceu Popong sebagai pimpinan sidang paripurna kehilangan palunya sebelum
dia akan dievakusi oleh tim keamanan DPR. Baru pertama kali dalam sejarah negeri ini pimpinan sidang kehilangan palunya. Karena suasana sidang yang ricuh dan
banyaknya interupsi yang bisa berujung terancamnya keamanan pimpinan sidang, akhirnya
pimpinan sidang di evakuasi oleh tim keamanan untuk penyelamatan. "Paluna Euwe,,," itulah ucapan Ceu Popong yang menjadi trend di media.
#8 Berantam Antar Anggota
Hal yang memalukan tentunya, wakil rakyat terlibat dorong dorongan dan
terlihat sama sekali tidak beretika. Baru sehari dilantik sudah membuat
kericuhan dan dilerai oleh tim keamanan gedung DPR.
#9 Peragaan Busana
Hal unik lain saat pelantikan anggota DPR yang baru periode 2014 – 2019
adalah busana yang dipakai oleh anggota dewan perempuan. Anggota dewan yang
berasal dari selebritis berlomba lomba memakai pakaian kebaya yang cantik
cantik. Namun lain halnya Betti Shadiq Pasadique, anggota dewan dari golkar
Sumatera Barat I ini memakai pakaian baju kurung basiba dengan tangkuluak di
kepala yang merupakan khas minang. Betti juga adalah istri bupati tanah datar
saat ini Shadiq Pasadique.
#10 Keluarga Anggota Dewan
Saat Pelantikan
Ini bisa juga dikatakan unik, karena ribuan anggota keluarga dari wakil
rakyat yang terpilih datang ke gedung DPR untuk menghadiri acara pelantikan.
Walau hanya menyaksikan acara pelantikan melalui televisi yang disediakan di
gedung, namun mereka cukup puas. Gedung DPR bertambah ramai tak obahnya seperti terminal bandar yang dipadati penumpang menunggu check in.
